Bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
Siapa yang menampakkan amalannya agar di dengar orang lain, niscaya Allah beberkan aibnya pada hari kiamat, dan siapa yang menamapakkan amalannya agar di lihat (lalu dipuji) orang, niscaya Allah mempermalukannya pada hari kiamat.
(H.R. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
PAMER itu terbagi dua. Pertama "memperlihatkan" sesuatu yang masyhur disebut RIYA'. Kedua "menceritakan" sesuatu yang secara istilah syar'i disebut SUM'AH.
Keduanya haram. Keduanya syirkun ashghar, syirik kecil. Menduakan Allah dalam hal beribadah karena menginginkan pengakuan oleh selain Allah. Keduanya berpotensi menghanguskan amalan shalih kita. Catet aja ini supaya ada perasaan sayang terhadap amalan-amalan yang sudah dan akan kita kerjakan.
Contoh riya' ; upload foto ketika haji atau umroh. Ingat definisinya, riya' itu pamer dengan cara memperlihatkan. Apapun alasan yang dimaksudkan apakah ingin memotivasi saudaranya atau sekedar having fun aja tetep jatuh ke dalam riya'. Jangan emosi dulu jangan baper dulu. Pahami baik-baik aja.
Contoh sum'ah atau cerita ; komentar, ngomentari foto ka'bah atau masjid nabawi dengan komentar, "Ya Allah, rindu berkunjung ke rumah-Mu lagi seperti tahun kemarin ya Allah.." Tahu maksudnya? Dia pamer kalau sudah pernah umroh atau haji. Pamer dengan cara menceritakan, ingat definisi sum'ah.
Kalian yang tersinggung merasa tersindir kemudian marah, ngga papa. Lebih baik marah kepadaku lantas memperbaiki amalan setelah bertaubat supaya amalan kalian tidak hapus, daripada enggak marah malah bangga dan tetep bersikap suka-suka masa bodoh.
Tugas kita saling ingatkan dengan cara terbaik. Maafkan aku yang banyak kekurangan ini. Semoga Allah ampuni dan juga menerima semua amalan ibadah kita..
© Abu Ubaidillah
Siapa yang menampakkan amalannya agar di dengar orang lain, niscaya Allah beberkan aibnya pada hari kiamat, dan siapa yang menamapakkan amalannya agar di lihat (lalu dipuji) orang, niscaya Allah mempermalukannya pada hari kiamat.
(H.R. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
PAMER itu terbagi dua. Pertama "memperlihatkan" sesuatu yang masyhur disebut RIYA'. Kedua "menceritakan" sesuatu yang secara istilah syar'i disebut SUM'AH.
Keduanya haram. Keduanya syirkun ashghar, syirik kecil. Menduakan Allah dalam hal beribadah karena menginginkan pengakuan oleh selain Allah. Keduanya berpotensi menghanguskan amalan shalih kita. Catet aja ini supaya ada perasaan sayang terhadap amalan-amalan yang sudah dan akan kita kerjakan.
Contoh riya' ; upload foto ketika haji atau umroh. Ingat definisinya, riya' itu pamer dengan cara memperlihatkan. Apapun alasan yang dimaksudkan apakah ingin memotivasi saudaranya atau sekedar having fun aja tetep jatuh ke dalam riya'. Jangan emosi dulu jangan baper dulu. Pahami baik-baik aja.
Contoh sum'ah atau cerita ; komentar, ngomentari foto ka'bah atau masjid nabawi dengan komentar, "Ya Allah, rindu berkunjung ke rumah-Mu lagi seperti tahun kemarin ya Allah.." Tahu maksudnya? Dia pamer kalau sudah pernah umroh atau haji. Pamer dengan cara menceritakan, ingat definisi sum'ah.
Kalian yang tersinggung merasa tersindir kemudian marah, ngga papa. Lebih baik marah kepadaku lantas memperbaiki amalan setelah bertaubat supaya amalan kalian tidak hapus, daripada enggak marah malah bangga dan tetep bersikap suka-suka masa bodoh.
Tugas kita saling ingatkan dengan cara terbaik. Maafkan aku yang banyak kekurangan ini. Semoga Allah ampuni dan juga menerima semua amalan ibadah kita..
© Abu Ubaidillah