Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa yang meludah ke arah kiblat, ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan ludahnya di antara kedua matanya.” (H.R. Abu Dawud dari shahabat Hudzaifah bin Al Yaman oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash Shahihah).
Hadits yang semakna, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Orang yang membuang dahak ke arah kiblat, akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan dahaknya di wajahnya.” (H.R. Ibnu Hibban dari shahabat Abdullah bin Umar dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash Shahihah).
© https://bit.ly/KajianIslamTemanggung
Selengkapnya tentang hukum tentang meludah di tashfiyah.com
مَنْ تَفَلَ تُجَاهَ الْقِبْلَةِ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَفْلُهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
Hadits yang semakna, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Orang yang membuang dahak ke arah kiblat, akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan dahaknya di wajahnya.” (H.R. Ibnu Hibban dari shahabat Abdullah bin Umar dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash Shahihah).
© https://bit.ly/KajianIslamTemanggung
Selengkapnya tentang hukum tentang meludah di tashfiyah.com
