Wadi'ah al-Anshari mengatakan bahwa dia mendengan Umar bin al-Khaththab radhiyallahuanhu menasehati seseorang,
“Janganlah engkau berbicara dalam urusan yang tidak engkau perlukan.
Kenali musuhmu.
Waspadalah dari temanmu, kecuali yang terpercaya. Tidak ada orang terpercaya kecuali yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Janganlah engkau berjalan bersama orang yang rusak, sehingga dia akan mengajarimu sebagian keburukannya.
Jangan pula engkau beri tahukan rahasiamu kepadanya.
Janganlah engkau bermusyawarah tentang urusanmu kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala”.
[ Shifatu ash-Shafwah hlm. 109 ]
[ Sumber: Majalah asy-Syariah edisi 112. Vol. X/1437 H/2016 | hal: 1 ].
© http://telegram.me/buletinalhaq
“Janganlah engkau berbicara dalam urusan yang tidak engkau perlukan.
Kenali musuhmu.
Waspadalah dari temanmu, kecuali yang terpercaya. Tidak ada orang terpercaya kecuali yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Janganlah engkau berjalan bersama orang yang rusak, sehingga dia akan mengajarimu sebagian keburukannya.
Jangan pula engkau beri tahukan rahasiamu kepadanya.
Janganlah engkau bermusyawarah tentang urusanmu kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala”.
[ Shifatu ash-Shafwah hlm. 109 ]
[ Sumber: Majalah asy-Syariah edisi 112. Vol. X/1437 H/2016 | hal: 1 ].
© http://telegram.me/buletinalhaq
