Kadang, karena saking beratnya beban ujian seorang hamba merasa seakan tidak mampu menanggungnya. Tapi ternyata Allah selalu menakar kadar kemampuan hamba-Nya. Hamba-Nya lah yang seringkali tergesa-gesa meracau. Mengeluh kepada manusia, mengadu kepada sesama, dan juga mencela musibah yang menghampirinya.
Sabar, tidak ada batasnya. Karena setiap ujian selalu sudah ditakar. Semampu-mampunya seorang hamba menghadapi ujian.. Setepat-tepatnya takaran Allah atas ujian yang ditimpakan, tidak boleh lupa untuk berdoa mengemis kasih-Nya untuk diringankan, untuk dikuatkan, untuk segera dientaskan. Karena bagaimanapun juga ujian itu perih dan hakekat seorang hamba itu lemah.
© Abu Ubaidillah
Sabar, tidak ada batasnya. Karena setiap ujian selalu sudah ditakar. Semampu-mampunya seorang hamba menghadapi ujian.. Setepat-tepatnya takaran Allah atas ujian yang ditimpakan, tidak boleh lupa untuk berdoa mengemis kasih-Nya untuk diringankan, untuk dikuatkan, untuk segera dientaskan. Karena bagaimanapun juga ujian itu perih dan hakekat seorang hamba itu lemah.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(Q.S.Albaqarah :86)
![]() |
| fb.com/photo.php?fbid=1154961307926638 |
© Abu Ubaidillah
