--> Skip to main content

Jangan mencela waktu

Sial banget sih hari ini, kalau mancing hari minggu selalu aja gak ada yang nyangkut, hari minggu memang hari sialku. Betapa banyak yang sering mengungkapkan keluhan dengan kalimat semacam ini. Kegagalan, kekecewaan, kerugian semuanya ditimpakan pada waktu. Sadar tidak sadar pada hakikatnya dia telah mencela waktu.



Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu `slaihi wa sallam bersabda:

قال الله تعالى: يؤذيني ابن آدم يسب الدهر وأنا الدهر أقلب الليل والنهار 

Allah Subhanahu wa Ta`ala berfirman : "Manusia menyakiti–Ku dengan mencaci waktu, padahal Aku adalah pengatur waktu. Akulah yang memperjalankan malam dan siang.

Dan dalam sebuah riwayat:

لا تسبوا الدهر فإن الله هو الدهر

Janganlah kalian mencela waktu karena Allah-lah (yang mengatur berjalannya) waktu.


Al-Baghawi Rahimahullahu Ta'ala dalam menjelaskan maknanya berkata: ( Sesungguhnya salah satu perilaku orang-orang Arab adalah mencela dan menghina waktu saat terjadi musibah. Karena mereka dulu senantiasa mengaitkan kepada waktu atas segala musibah dan keburukan yang menimpa mereka. Mereka mengatakan: "Mereka telah dipukul oleh waktu, dan dibinasakan oleh waktu". Jika mereka menghina waktu lantaran mengalami berbagai musibah tersebut, maka sejatinya mereka menghina Dzat yang mengaturnya. Hinaan mereka sejatinya adalah penghinaan kepada Allah Azza wa Jalla, karena hakekatnya Dialah yang mengatur perkara-perkara yang mereka hina. Oleh karenanya mereka dilarang menghina waktu).

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.


© http://www.alifta.net



http://mudahberfaedah.blogspot.com/2017/03/jangan-mencela-waktu.html



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar