Secara bahasa sabar adalah menahan atau mencegah.
Adapun secara istilah adalah “kemampuan seseorang untuk menahan lisan, mengendalikan jiwa, serta menahan anggota tubuh dari memukul wajah dan merobek pakaian” (It-hafu al-’Uqul bi Syarhi Tsalati al-Ushul, asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri).
Malik bin Dinar pernah mengatakan, “Sabar adalah diam, dan diam adalah bagian dari kesabaran. Tidaklah orang yang bicara lebih baik dari pada orang yang diam, kecuali orang yang paham saat diam dan mengerti kapan harus bicara.” [dalam kitab Hilyatul Auliya’, karya Abu Nu’aim ].
Adapun secara istilah adalah “kemampuan seseorang untuk menahan lisan, mengendalikan jiwa, serta menahan anggota tubuh dari memukul wajah dan merobek pakaian” (It-hafu al-’Uqul bi Syarhi Tsalati al-Ushul, asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri).
Malik bin Dinar pernah mengatakan, “Sabar adalah diam, dan diam adalah bagian dari kesabaran. Tidaklah orang yang bicara lebih baik dari pada orang yang diam, kecuali orang yang paham saat diam dan mengerti kapan harus bicara.” [dalam kitab Hilyatul Auliya’, karya Abu Nu’aim ].
![]() |
| fb.com/photo.php?fbid=963656300390474 |
